membangun akhlak bangsa?? mulai lah dari diri sendiri :)

Writing membangun karakter bangsa melalui bahasa dan sastra

sudah kuduga memulai sesuatu termasuk memulai menulis pasti sangatlah sulit, itu sebabnya saya lebih suka mengerjakan soal dari nomer terakhir..
langsung saja deh, ga usah bahasa basi Smiley

masalah utamanya adalah bagaimana mau membangun karakter bangsa kalau membangun karakter diri sendiri aja ga bisa Free Smilies courtesy of www.GreenSmilies.com
okelah pasti banyak yang ga setuju, tentu membangun karakter sangatlah mudah, tp karakter yang seperti apa??
kembali ke karakter, apa sih karakter itu? setelah saya cari arti kata karakter d kbbi online tetapi tidak ketemu, akhirnya saya putuskan untuk mencari arti dalam bahasa indonesia dari character. ya dan jawabannya pun macam-macam, diantaranya adalah karakter dan akhlak, jadi bisa saya asumsikan bahwa mereka berdua adalah binatang yang kembar lain ibu beda ayah. akhlak adalah [n] budi pekerti; kelakuan: krisis –; pendidikan —
akhlak?? hmm..
mari kita merenung sejenak, coba kita pikirkan seperti apa itu akhlak yang baik dan yang buruk Smiley
seorang preman yang tatoan trus ada codetnya di pipi apakah selalu berakhlak buruk? lalu ada seorang yang lewat di depan preman tersebut dengan berpakaian sangat rapi, memakai kemeja berdasi tentu pakai celana dan sepatu, apa kah pria tersebut selalu berakhlak baik?? sepertinya masih belum bisa dipastikan.. jadi jelas bahwa akhlak tentu tidak dapat dilihat hanya dari penampilan luar.. lalu dari mana?? ya sepertinya dari tingkah lakunya..
bisa saja kan preman atau yang berpenampilan preman tadi mungkin dulunya memang preman, jadi masih ada bekas tato dan codet2nya.. kan ga mungkin juga kalo pensiun jadi preman lalu mau ngilangin codet, kecuali tuh preman kaya raya trus operasi plastik.. trus bisa juga kan tuh orang berdasi tadi berjalan melenggak lenggok dan ketika ada pengemis datang malah mengumpat abis2an, nah klo gini baru kliatan deh siapa yang akhlaknya bener dan siapa yang gak bener..
tingkah laku bisa mencakup banyak hal, diantaranya tutur kata dan perbuatan.. mana mungkin seseorang yang akhlaknya bener tapi ucapannya kaya orang ga berpendidikan.. ingat juga setiap ucapan adalah do’a. dan kenyataannya sekarang banyak sekali guru yang dengan mudahnya mengucap kata “goblok” (maaf) kepada seorang murid yang tidak bisa mengerjakan suatu persoalan.. saya itu tidak habis pikir, kenapa coba orang-orang masih menyimpan kata-kata yang tidak seharusnya.. apalagi yang mengucapkan adalah orang-orang yang berpendidikan yang banyak diantaranya sudah tamat kuliah.. sering banget saya denger dimana-mana orang mngucap kata-kata yg tidak seharusnya yang bisa saja menjadi do’a yang terkabulkan.. plissssss hentikan mengucapkan kata bodoh, goblok, stupid, dkk nya mulai sekarang now!!!Smiley

**** kembali ke laptop, eh maksud dan tujuan..

membangun karakter akhlak bangsa melalui bahasa dan sastra..

mari teman, kawan, sahabat, bapak, ibu, kakek dan nenek, mari kita mulai menjaga perkataan kita, jangan terbiasa mengikuti suara hati setan yang dibisikkan ke telinga kita.. mari kita biasakan memakai perkataan yang baik, yang sejuk didengar dan nyaring dirasakan..

sastra : [n] (1) bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yg dipakai dl kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari); (2) kesusastraan; (3) kitab suci Hindu; kitab ilmu pengetahuan; (4) kitab; pustaka; primbon (berisi ramalan, hitungan, dsb); (5) tulisan; huruf

andakah sastrawan? menjadi sastrawan tidak hanya harus pintar mengolah bahasa saja, tapi adalah harus pintar dan pandai dalam melihat sesuatu dari hati.. mereka adalah seorang cerdik cendekia yang mampu melihat lingkungannya lebih jauh daripada apa yang kita lihat.. mampu bersikap bijak, tidak terbiasa melihat ke arah negatif atas sesuatu.. dan tentu pintar mengambil hikmah atas sesuatu.. dan pernah kah kita melihat seorang sastrawan yang berperingai kasar? seorang sastrawan yang ga bermoral??

mungkin disinilah pentingnya sebuah bahasa dan sastra dalam membangun karakter bangsa.. ya penggunaan sastra yang berisi nasehat, cerita, motivasi yang berasal dari hati, tentu akan lebih mudah untuk masuk ke hati.. ya kan? ya kan?

silahkan ambil kesimpulan sendiri.. jujur saya sulit menyimpulkanya 😳

Smiley

then we start to keep the clothes cleans :)

one time, I liked white.. anything such as clothes. it seems clean and comfortable.. if I buy a clothes, I prefer the white color than other one.. until one day I’m tired of keeping the origins 🙄 I thought I should choose other color 😛 cause it became a wash trouble.. difficult to clean but easy to stained 😥

well after all this time trying falling in love with other color, this heart can’t pretend continuously.. at last I learned one thing 💡

must be willing dropping extra sweat to maintain and clean the white clothes, since basically keeping somethings white’s more harder than keeping somethings black.. yeah, when we tend to choose a kindness, there would be more struggle to keep it istiqomah..

well then, now I like the white shirt again 😆 and I am ready to keep it continues to be white .. remember use bleach at perfect doses, no less and no more. bleaching excessively can destructive the fabrics and white colors :mrgreen:

10 tips menjadi ayah yang hebat

well, ga mau kalah dengan tulisan2 blog sebelah yang berlomba2 jadi istri dan ibu yang baik.. ini aku ada tips dari temen buat jadi ayah yang hebat :

10 CARA MENJADI AYAH YANG HEBAT :

my dad my hero

1. HORMATILAH IBU ANAK-ANAK ANDA.

Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan Ayah bagi anak-anaknya adalah menghormati Ibu mereka. Kalau Anda menikah, jagalah pernikahan Anda agar tetap kuat dan penuh vitalitas.

2. LEWATKANLAH WAKTU BERSAMA ANAK-ANAK ANDA.

Bagaimana seorang Ayah melewatkan waktunya mengatakan apa yang penting baginya. Kalau Anda tampaknya selalu terlalu sibuk untuk anak-anak Anda, mereka akan merasa ditelantarkan, apapun yang Anda katakan.

3. UPAYAKANLAH HAK UNTUK DIDENGARKAN.

Terlalu sering satu-satunya saat sang Ayah bicara kepada anak-anaknya adalah ketika mereka melakukan suatu kesalahan. Mulailah bicara kepada anak-anak ketika mereka masih kecil, sehingga topik-topik sulit akan lebih mudah ditangani ketika mereka semakin besar. Luangkanlah waktu dan dengarkanlah ide-ide serta persoalan-persoalan mereka.

4. DISIPLINKANLAH DENGAN KASIH.

Semua anak butuh bimbingan dan pendisiplinan, bukan sebagai hukuman, melainkan untuk menetapkan batasan-batasan yang masuk akal. Ingatkanlah anak-anak Anda akan ganjaran perbuatan mereka dan berikanlah imbalan yang berarti atas perilaku yang diinginkan.

5. MODEL PERAN.

Para Ayah adalah model peran bagi anak anaknya,entah mereka menyadarinya atau tidak. Seorang anak perempuan yang melewatkan waktu dengan Ayahnya yang penuh kasih tumbuh dengan pengetahuan bahwa ia pantas diperlakukan dengan hormat oleh anak-anak lelaki, dan apa yang harus dicarinya dalam diri seorang suami. Para Ayah dapat mengajari putera-puteranya apa yang penting dalam kehidupan ini dengan mendemonstrasikan kejujuran, kerendahan hati, dan tanggung jawab.

6. JADILAH GURU.

Terlalu banyak Ayah yang menganggap bahwa mengajar adalah urusan orang lain. Namun seorang Ayah yang mengajari anak-anaknya tentang yang benar dan yang salah serta mendorong mereka untuk melakukan yang terbaik akan melihat anak-anaknya mengambil pilihan yang baik.

7. MAKANLAH BERSAMA-SAMA KELUARGA.

Makan bersama-sama (sarapan, makan siang, atau makan malam) bisa menjadi bagian penting dari kehidupan keluarga yang sehat. Selain memberikan struktur pada hari yang sibuk, ini juga memberi anak-anak peluang untuk membicarakan apa yang sedang mereka kerjakan dan apa yang ingin mereka kerjakan.

8. BACAKANLAH CERITA BAGI ANAK-ANAK ANDA.

Mulailah membacakan cerita bagi anak-anak semenjak mereka masih kecil. Setelah mereka lebih besar, doronglah mereka untuk membaca sendiri. Menanamkan kecintaan untuk membaca adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan anak-anak Anda mengalami pertumbuhan pribadi maupun karir seumur hidup.

9. PERLIHATKANLAH KASIH SAYANG ANDA.

Anak-anak butuh ketenteraman yang berasal dari mengetahui bahwa mereka diinginkan, mereka diterima, dan dikasihi oleh keluarga. Orangtua, terutama para Ayah, perlu membiasakan diri merangkul anak-anaknya. Memperlihatkan kasih sayang setiap harinya adalah cara terbaik untuk memberitahu mereka bahwa Anda sayang kepada mereka.

10. SADARLAH BAHWA TUGAS SEBAGAI AYAH TIDAK PERNAH SELESAI.

Bahkan setelah anak-anak besar dan siap meninggalkan rumahpun, mereka akan tetap mencari hikmat serta nasihat dari Ayahnya. Entah soal meneruskan pendidikan, pekerjaan baru, atau pernikahan, para Ayah terus memainkan peran penting dalam kehidupan anak-anak mereka sementara mereka bertumbuh dan, mungkin, menikah dan membangun keluarga sendiri.

semoga bermanfaat.. yang sudah berencana menikah, wajib nih buat baca ini 😛

tips dapat bangun malam atau dini hari

dapat request, eh sebenernya bukan request sih, tapi ada temen yang bingung ga bisa bangun kalo malem hari, ni makanya aku tulisin sedikit tips2 biar bisa bangun malem,. diantaranya :

  • jangan merasa bangun malam/ dinihari itu sulit, perasaan “sulit” akan menjadi sugesti negatif yang makin memberatkan diri untuk bangun.
  • jaga keikhlasan serta perbanyak istighfar dan zikir, boleh jadi dosa dan kelalaian dirilah yang mengakibatkan sulitnya kita untuk bangun kemudian beribadah.
  • mengingat manfaat ibadah pada waktu ini-baik itu tahajud ataupun shalat jamaah subuh, manfaat dunia maupun akhirat-tulis jika perlu, agar semangat baru selalu terasa tiap kali membacanya.
  • sebelum tidur, lakukan adab-adab yang dituntunkan syari’at, seperti berwudhu, berdoa, posisi tidur, dsb. penjagaan allah diawali dari penjagaan kita terhadap adab dan tuntunan yang telah digariskannya. insya allah akan terasa mudah sekali untuk bangun malam jika poin ini dipenuhi.
  • kenali lama tidur ideal masing-masing. apakah itu 2 jam, 5 jam, 6 atau 7 jam; sehingga kita tahu kapan saat harus tidur dengan memperkirakan waktu bangun sekitar jam 3 dinihari. lebih baik kerjakan tugas/lembur dini hari, daripada malam harinya.
  • jangan melupakan tidur siang selagi ada kesempatan. tidur siang memperkuat daya tahan kita untuk bangun malam harinya
  • letakkan bel /alarm pada tempat yang kurang terjangkau tapi masih terdengar keras, semisal di bagian atas tempat tidur. sehingga kita bangun tapi tidak sekedar untuk mematikan alarm tersebut. jika perlu, saling mengingatkan/membangunkan sesama teman.
  • bertahap dalam mendidik diri. maksudnya, pada awal pengerjaan ibadah, ambil rakaat tahajud yang ringan(2-4 rakaat) dengan jeda yang tidak terlalu jauh dengan shalat subuh. setelah itu ditingkatkan secara bertahap sesuai kemampuan kita.

tulisan di atas bukan hasil pikiran saya, cuma copas dari blog sebelah , ..

saya tambahin dikit, dari buku yang pernah saya baca , aduh lupa judulnya (buku nya mas yanuar yang alhamdulillah di ikhlaskan kepada saya) , Rosulullah saw terbiasa tidur cepat pada malam harinya sehingga dapat bangun pada dini harinya.. semoga bermanfaat 🙂