golput ato tidak, pahamilah caramu menolong negara ini

Mendekati pemilu, ramai sekali generasi muda yang menggembor-gemborkan anti golput. Dan yang sangat menjadi perhatian saya, generasi muda tersebut adalah generasi remaja yang ketika mengorasikan pikirannya anti golput, kebanyakan adalah remaja yang belum pernah merasakan ikut dalam berpartisipasi aktif dalam pemilihan umum.

Satu pilihan yang kita berikan pada saat pemilihan umum, sangat menentukan Negara kita ke depannya. Tapi ingat, kita tidak boleh sedikitpun berfikir bahwa kita adalah penentu segala sesuatu (ada yang ga setuju? Siapa elo? Tuhan? Bisa nentuin segala sesuatu). Satu pilihan yang kita berikan, kelak akan diminta pertanggungjawabannya. Baik pilihan untuk memberikan suara atau tidak memberikan suara, keduanya akan diminta pertanggung jawabannya. Oke, jadi tolong sekarang juga, pikirkan masak2, apa alasan kalian untuk membuat pilihan (memberikan suara atau tidak memberikan suara).

Memiliki pendapat itu manusiawi, berorasi itu juga hak setiap individu, hanya saja ketika mulai menyinggung arogansi, itu sudah tidak dapat dibenarkan, apapun alasannya. Dan ketika suatu kelompok menyerukan sesuatu, sekiranya seruannya adalah sebuah ajakan dengan cara yang baik, bukan dg cara yang saling merendahkan kelompok lain.

Pernah suatu ketika seseorang menyebut seorang yg golput sebagai seorang yang apatis. Tidak kawan, tidak semua yang golput itu apatis. Sebagian dari mereka memikirkan betul negaranya, dan pilihan mereka untuk menjadi golput adalah cara mereka untuk menyelamatkan Negara nya. Berbeda dengan kelompok yang lain, yang anti golput sebagai cara untuk ikut membangun negaranya.

Jujur saja, untuk pemilihan umum pada tanggal 9 nanti, mungkin saya akan berada pada kelompok putih. Bukan karna saya apatis, tidak sama sekali, saya cinta Negara ini, saya tidak ingin Negara ini semakin hancur, dan itu sebabnya saya tidak berani untuk memberikan suara pada begitu banyak calon legislative yang tidak saya kenal sama sekali. Saat ini posisi saya adalah orang yang kurang ilmu, pengetahuan mengenai calon-calon legislative yang nanti akan dipilih. Dan dalam kesempatan kali ini, tidak ada kesempatan untuk benar2 mengenal calon satu-persatu. Bagi saya, kekurang pengetahuan ini akan sangat member efek buruk jika memberikan suara pada pemilu hanya dengan ngasal atau hanya dengan alasan kenal dg yang dipilih. Sesungguhnya suara seorang seperti saya ini tidak layak untuk menjadi bagian dari penentu negera ini 5 tahun ke depan. Di luar sana banyak orang yang lebih pantas, lebih layak, dan lebih berilmu untuk memberikan suara penentu Negara ini.

Sekalipun saya berada pada golongan putih, tapi saya sangat tidak mendukung untuk setiap individu meniru apa yang saya lakukan. Jika kalian mampu mengenal setiap calon dengan baik, kenalilah mereka, jemputlah setiap pengetahuan, dan berikanlah suara ketika kalian sudah berilmu.

Dan sekalipun saya tidak mendukung golput, tapi sungguh saya sangat benci kepada mereka yang bersikap anti golput yang seolah mereka yang paling peduli dengan Negara ini, padahal mereka memilih hanya sekedar ngasal, tidak meluangkan waktu untuk berkenalan dengan setiap calon legislative. Hanya kenal dengan beberapa calon, hanya memilih karna wajah yang rupawan pada calon, hanya memilih karena calonnya terkenal, ah itu semua Cuma akan membuat lama pertanggung jawaban kalian kelak di hari akhir. Sudah lebih baik kalian golput saja, biar kan mereka yang lebih berilmu daripada kalian yang memberikan suara. Suara orang tidak berilmu hanya akan memperburuk Negara ini.

#kontemplasipemilu

– arifin –

siapa bilang di jakarta tidak ada orang baik??

hei siapa bilang jakarta penuh dengan orang jahat??
siapa bilang di jakarta tidak ada orang baik??

sekitar 11 hari yang lalu saya pergi ke jakarta. berencana untuk menghadiri undangan pernikahan seorang kawan. lokasi pernikahan berada di sebuah gedung yang berada di komplek polsek pulo gadung. setelah melihat peta dan mencoba melihat topografi nya di google earth, akhirnya saya putuskan untuk berangkat dari bandung dengan menggunakan jasa kereta api dan turun di stasiun jatinegara yang pada map diperkirakan jaraknya sekitar 2,5km. karena saya merasa masih muda, kuat dan perkasa :mrgreen: jadi ya saya merasa mampu untuk berjalan sepanjang itu..
tapiii.. setelah sampai di stasiun jati negara, wuih, ternyata jauh banget (dengan tidak mengabaikan atmosper *logat sunda* jakarta yang super panas, hehee).. baru jalan 500meter dah kringetan, kaya mandi aer gula, bedanya gulanya asin,wkwk.. karena sudah jam 12 an dan adzan terdengar dan kaki capek dan terlihat ada atap masjid d seberang jalan, jadi saya putuskan buat sholat dulu,. setelah sholat, saya mencoba tanya buat seorang bapak yang ternyata satpam, menanyakan masih jauhkah tempat yang saya tuju, dan bapaknya bilang masih mas -_-” kalau naek motor ya 5 menit bisa sampai, tapi kalau jalan kaki ya masih cukup jauh.. yah dengan berucap terimakasih sekenanya, saya pun langsung melanjutkan perjalanan, karena takut acara keburu selesai, karena diundangan acara nya hanya 2 jam dari pukul 11 hingga pukul 1 siang..
nah disini nih kebaikan orang jakarta pertama kali.. jadi waktu saya berjalan menuju gedung tempat walimahan, sehabis saya sholat tersebut tadi, tiba-tiba ada bapak-bapak naek vespa yang berhenti dan menawarin saya untuk bareng dengan beliau.. pertama-tama sih was-was. gile aje jaman gini di kote metropolitan mane ade orang baik hati *bisik hati nurani gue*. dasar skeptis, mau metropolit, metropailit, metromax (emangnya lampu), klo emang dasarnya orang baik, mau hidup dimana aja juga baik *bisik hati nurani dari hati nurani ku* (ternyata hati nurani ku sebenernya baik ya 😀 ).. yasudah, rejeki gak boleh ditolak, sayapun menyambut baik dengan langsung naek di boncengannya.. lalu menyampaikan maksud dan tujuan saya.. pas di jalan sempet mikir sih, jangan-jangan nih orang tukang ojek, ahh.. ada duit gak ya di dompet, ga inget euy.. tapi untungnya setelah sampai di tempat tujuan, orang tersebut pun langsung pamit untuk segera melanjutkan perjalanan (alhamdulillah bukan tukang ojek :mrgreen: )
dan boom!!..saya pun sampai di tempat resepsi :D/
dan serunya lagi.. ternyata orang tua dari teman saya yang menikah tersebut sudah kenal dengan saya, jadi mengobrol deh dengan ramahnya orang jakarta, hehee yang punya hajat dan tanpa sungkan-sungkan mereka mempersilahkan saya makan sepuasnya 😀 (maklum anak kost.. hihii)

2 hari setelahnya, ketika saya berencana untuk bertemu di plasa semanggi dengan kawan lama, teman sekost dulu waktu kuliah di sby, saya mencoba untuk menaiki busway transjakarta untuk pertama kali nya 😀 (maklum orang desa) , kegirangan mau naek busway aja.. jadi saya pun naek angkot dari penginapan (penginapan=rumah kost teman) menuju terminal pulo gadung untuk mencari busway.. dan ternyata saya pun linglung di depan terminal karena saya mencari-cari bentuk busway tidak ketemu-ketemu.. lalu tiba-tiba ada seorang laki-laki datang menghampiri bertanya tujuan saya kemana, sayapun bilang kalau mau mencari busway.. oh laki-laki itupun menunjuk ke suatu tempat sambil berucap, “disitu tuh mas tempatnya, masuk aja”.. saya pun tambah bingung. perasaan dulu busway itu bus nya gede, gagah, elegant, keren, tp kok disana gak kliatan ada bus kaya gitu.. saya pun diam saja tidak beranjak kemanapun. dan orang tadi pun menyuruh saya untuk mengikutinya.. kembali deh hati kecil saya berbisik,”eh ati-ati lho, ntar lo ketipu lagi kaya 6 tahun yang lalu, orang itu pasti calo, percaya deh, udah ga usah diikutin, mane ade jaman kencing aja bayar kaya gini ada orang yang mau nganterin lo gratis.. ntar bisa-bisa lo nyasar sampai di bogor”.. namun kembali hati nurani dari hati kecil ku menjawab cepat, “ih, ikutin aja, kalaupun calo kan nanti bisa nolak klo disuruh beli apa-apa, klopun orangnya minta duit, ya anggap aja itu rejekinya beliau”.. hehee dan sayapun mengikutinya.. dan ternyata saya diantar sampai ke depan tempat pembelian karcis d dekat tempat pemberhentian bus.. dan orang itu pun segera pergi tanpa meminta imbalan apapun.. wahhh.. ternyata masih banyak orang baik di kota besar seperti ini 😀

jadi ga perlu skeptis deh kita dengan setiap orang yang mau memberi bantuan di kota besar.. ga usah takut, ada Allah yang melindungi kita.. tapi ya tetep logis dan realistis donkk.. kalo ada orang yg kliatan mencurigakan banget ya perlu diwaspadai,.

menambahkan sedikit.. pernah liat film pay it forward? menurutku film itu film terbaik sepanjang masa, hehee.. nonton dehh.. jadi setiap kita seorang muslim itu wajib untuk berbuat baik kepada siapapun.. dan jangan mengharap imbalan.. tenang saja, nanti suatu saat ketika kita butuh bantuan, pasti ganti kita yang dapat bantuan dengan cara yang tidak akan pernah kita duga.. berbuat baiklah, dan orang yang mendapat bantuan dari kita tersebut juga akan berbuat baik kepada orang lain dan begitu seterusnya, sehingga dunia ini akan penuh dengan orang baik yang selalu senantiasa berbuat kebaikan kepada orang lain 🙂

seperti apakah rasanya kehilangan itu?

seperti apakah rasanya kehilangan itu?
semacam perasaan seperti ketika kita kehilangan beberapa lembar uang puluhan ribu?
atau seperti saat kita kehilangan sebuah baju spiderman favorit?
seperti saat kita terlambat 15 menit saat perkuliahan?
atau saat kereta berangkat sesaat sebelum kita berhasil masuk ke dalamnya?
semacam perasaan saat kita terpaksa tidak dapat menghadiri sebuah reuni SMA?
saat kita mendapatkan nem buruk sehingga tidak dapat masuk sekolah favorit?
atau saat nenek kita meninggal?
semacam perasaan gelisah yang kadang tidak beralasan?
atau perasaan seperti saat kita terbangun pagi hari saat adzan subuh?
seperti ketika kita berjalan dan melewati satu orang tanpa menegur menyapa?

suatu hari kita berjalan begitu riang.. berjalan berlari sambil menggenggam erat beberapa buah balon.. lalu balon itu pun lepas.. dan balon itupun melayang.. terbang dengan tenang jauh menjauhi kita yang merasa kehilangan.. ketika kita masih kecil, kita mudah untuk bersedih tanpa merasa berdosa.. menangis berteriak karena kita lalai tidak menggenggam erat balon balon tersebut.. merasa Tuhan tidak adil mengambil nya dari kita.. sekarang saat kita telah tumbuh, haruskah kita tetap merasa seperti itu? bukankah kita yang lalai? bukankah kita yang tidak hati-hati? dan bukankah Tuhan menggantikan balon kita tadi dengan balon yang baru yang lebih panjang waktu hidupnya? masihkah kita merasa kehilangan dan bersedih?

balon udara itu telah pergi jauh kawan, dan itu semua karena kita lalai.. mereka terbang dengan tenang.. tidak terlihat berusaha keras mengepakkan sayap dari kita, tidak terlihat terburu-buru lari dari kita.. mereka pergi dengan tenang,, begitu tenang, hingga kadang kita menyadarinya saat mereka telah jauh..
tapi jangan lah bersedih.. karena Allah akan menggantinya Smiley

The Flying Ballons

membangun akhlak bangsa?? mulai lah dari diri sendiri :)

Writing membangun karakter bangsa melalui bahasa dan sastra

sudah kuduga memulai sesuatu termasuk memulai menulis pasti sangatlah sulit, itu sebabnya saya lebih suka mengerjakan soal dari nomer terakhir..
langsung saja deh, ga usah bahasa basi Smiley

masalah utamanya adalah bagaimana mau membangun karakter bangsa kalau membangun karakter diri sendiri aja ga bisa Free Smilies courtesy of www.GreenSmilies.com
okelah pasti banyak yang ga setuju, tentu membangun karakter sangatlah mudah, tp karakter yang seperti apa??
kembali ke karakter, apa sih karakter itu? setelah saya cari arti kata karakter d kbbi online tetapi tidak ketemu, akhirnya saya putuskan untuk mencari arti dalam bahasa indonesia dari character. ya dan jawabannya pun macam-macam, diantaranya adalah karakter dan akhlak, jadi bisa saya asumsikan bahwa mereka berdua adalah binatang yang kembar lain ibu beda ayah. akhlak adalah [n] budi pekerti; kelakuan: krisis –; pendidikan —
akhlak?? hmm..
mari kita merenung sejenak, coba kita pikirkan seperti apa itu akhlak yang baik dan yang buruk Smiley
seorang preman yang tatoan trus ada codetnya di pipi apakah selalu berakhlak buruk? lalu ada seorang yang lewat di depan preman tersebut dengan berpakaian sangat rapi, memakai kemeja berdasi tentu pakai celana dan sepatu, apa kah pria tersebut selalu berakhlak baik?? sepertinya masih belum bisa dipastikan.. jadi jelas bahwa akhlak tentu tidak dapat dilihat hanya dari penampilan luar.. lalu dari mana?? ya sepertinya dari tingkah lakunya..
bisa saja kan preman atau yang berpenampilan preman tadi mungkin dulunya memang preman, jadi masih ada bekas tato dan codet2nya.. kan ga mungkin juga kalo pensiun jadi preman lalu mau ngilangin codet, kecuali tuh preman kaya raya trus operasi plastik.. trus bisa juga kan tuh orang berdasi tadi berjalan melenggak lenggok dan ketika ada pengemis datang malah mengumpat abis2an, nah klo gini baru kliatan deh siapa yang akhlaknya bener dan siapa yang gak bener..
tingkah laku bisa mencakup banyak hal, diantaranya tutur kata dan perbuatan.. mana mungkin seseorang yang akhlaknya bener tapi ucapannya kaya orang ga berpendidikan.. ingat juga setiap ucapan adalah do’a. dan kenyataannya sekarang banyak sekali guru yang dengan mudahnya mengucap kata “goblok” (maaf) kepada seorang murid yang tidak bisa mengerjakan suatu persoalan.. saya itu tidak habis pikir, kenapa coba orang-orang masih menyimpan kata-kata yang tidak seharusnya.. apalagi yang mengucapkan adalah orang-orang yang berpendidikan yang banyak diantaranya sudah tamat kuliah.. sering banget saya denger dimana-mana orang mngucap kata-kata yg tidak seharusnya yang bisa saja menjadi do’a yang terkabulkan.. plissssss hentikan mengucapkan kata bodoh, goblok, stupid, dkk nya mulai sekarang now!!!Smiley

**** kembali ke laptop, eh maksud dan tujuan..

membangun karakter akhlak bangsa melalui bahasa dan sastra..

mari teman, kawan, sahabat, bapak, ibu, kakek dan nenek, mari kita mulai menjaga perkataan kita, jangan terbiasa mengikuti suara hati setan yang dibisikkan ke telinga kita.. mari kita biasakan memakai perkataan yang baik, yang sejuk didengar dan nyaring dirasakan..

sastra : [n] (1) bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yg dipakai dl kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari); (2) kesusastraan; (3) kitab suci Hindu; kitab ilmu pengetahuan; (4) kitab; pustaka; primbon (berisi ramalan, hitungan, dsb); (5) tulisan; huruf

andakah sastrawan? menjadi sastrawan tidak hanya harus pintar mengolah bahasa saja, tapi adalah harus pintar dan pandai dalam melihat sesuatu dari hati.. mereka adalah seorang cerdik cendekia yang mampu melihat lingkungannya lebih jauh daripada apa yang kita lihat.. mampu bersikap bijak, tidak terbiasa melihat ke arah negatif atas sesuatu.. dan tentu pintar mengambil hikmah atas sesuatu.. dan pernah kah kita melihat seorang sastrawan yang berperingai kasar? seorang sastrawan yang ga bermoral??

mungkin disinilah pentingnya sebuah bahasa dan sastra dalam membangun karakter bangsa.. ya penggunaan sastra yang berisi nasehat, cerita, motivasi yang berasal dari hati, tentu akan lebih mudah untuk masuk ke hati.. ya kan? ya kan?

silahkan ambil kesimpulan sendiri.. jujur saya sulit menyimpulkanya 😳

Smiley

then we start to keep the clothes cleans :)

one time, I liked white.. anything such as clothes. it seems clean and comfortable.. if I buy a clothes, I prefer the white color than other one.. until one day I’m tired of keeping the origins 🙄 I thought I should choose other color 😛 cause it became a wash trouble.. difficult to clean but easy to stained 😥

well after all this time trying falling in love with other color, this heart can’t pretend continuously.. at last I learned one thing 💡

must be willing dropping extra sweat to maintain and clean the white clothes, since basically keeping somethings white’s more harder than keeping somethings black.. yeah, when we tend to choose a kindness, there would be more struggle to keep it istiqomah..

well then, now I like the white shirt again 😆 and I am ready to keep it continues to be white .. remember use bleach at perfect doses, no less and no more. bleaching excessively can destructive the fabrics and white colors :mrgreen:

belajar atau belajar..

ok, saya mau menulis lagi setelah sekian lama 😎 mohon didengarkan ya :p

tadi pagi saya kuliah anatomi fisiologi (nah pasti follower saya pada bertanya-tanya, kak capung (ditekankan belum jadi bapak2 😉 ) kok kuliah kaya gitu ❓ , langsung kembali k topik..
nah d kuliah saya tadi, dijelaskan tentang sistem syaraf.. begitu banyak materi yang berlalu seperti angkot di pagi hari.. lalu tibalah materi yg sedikit mendapat perhatian dari saya.. tentang bbrapa macam reseptor sensoris.. ok diantaranya ada : Interoceptors, Exteroceptors, dan Proprioceptors.. nah namanya aja bkin pusing 🙄 , tapi bukan kata-kata itu yg menarik hati saya, tapi sedikit penjelasan dari bu yoke (dosen yang mengajar) mengenai proprioceptors.. mungkin bisa sedikit aku kutip, sperti ini:
” seorang manusia biasa klo tertidur dalam keadaan duduk di mobil pasti kepalanya udah lemes goyang kesana kemari, beda dengan seorang tentara yg sudah dilatih untuk selalu dalam keadaan siap siaga, yang dalam keadaan tidur pun tetap akan siaga, hal itu dikarenakan otaknya sudah dilatih, itu salah satu contoh proprioceptors yang memonitor posisi dan gerak otot skeletal dan persendian ”
kebayang ga? contoh laen gini dehh aku tambahin lagi, cowok kalo jalan trus tau mau berpapasan dengan cewek cakep pasti dg otomatis membusungkan dadanya, nah lho.. wajar gak sih :mrgreen: ..itu juga salah satu bentuk kerja syaraf..
dan tiba-tiba ❗ saya teringat keadaan saya beberapa tahun yang lalu saat masih d rumah orang tua.. sholat subuh selalu telat karena bangunnya selalu terlambat, dan pada suatu masa bapak pun menegur dg sbuah pertanyaan, “kamu ini sholat subuh tiap hari jam 5 lebih, mana diterima sholatnya” , dengan rasa tidak bersalahpun saya mnjawab ,”kan bangunnya terlambat pak, jadi gak papa dunk 😳 “.. kembalilah bapak saya berkata, “iya kalo sekali dua kali teh gak papa, tapi klo setiap hari telat, berarti emang diniatin gak bangun tepat waktu itu mah” (kalimat langsung tersebut sudah melewati edisi revisi, bapak saya pan orang jogja, mana mungkin ngmongnya persis seperti itu :D) ..pembicaraan selesai dann seperti biasa, bapak saya membiarkan saya berfikir sendiri tentang benar atau tidaknya..
saya pun mulai berfikir, iya juga ya.. klo emg g berlatih buat berniat bangun pagi, smpai selamanya juga aku bakal bangun siang terus.. seperti halnya seorang tentara tadi.. keren banget dahh si bapak klo ngingetin anaknya yg pemikir ini :P,.
ok, itu sekedar sharing,. sekalian mengasah jari tangan yang sudah lama tidak menulis :mrgreen:

dan ketika luka itu semakin dibiarkan

huwaaaa.. habis duwit hampir tiga ratus ribu 😦

sudah lebih dari dua minggu yang lalu, aku merencanakan hal ini, mulai dari menyisihkan uang saku bulan ini demi membawa soulmate saya ke dokter buat di periksa, karena sudah ada indikasi dia lagi sakit, apalagi akhir2 ini tiap mau diajak keluar dia selalu batuk-batuk.. dan akhirnya hari ini, pagi-pagi dia udah langsung aku bawa ke UGD.. gara-gara ga mau bangun..

bigini ceritanya, bulan lalu awalnya dia sering batuk-batuk, trus lama-kelamaan ga bisa jalan kalo ga di dorong lebih dulu, yah berhubung belum ada dana buat bawa dia ke dokter, terpaksa saya harus menunggu bulan ini, tapi karena awal bulan masih ada ujian, jadi ya baru hari ini tadi saya bawa ke dokter.. tadi pagi sih cuma saya bawa ke puskesmas, karena ga bisa bangun, baru siangnya saya periksakan ke rumah sakit..

well, awalnya saya ga menyangka kalo bakal separah itu, mulai dari kaki, tangan, kepala, semuanya diperbaiki, diganti yang baru malah.. aduh, padahal saya cuman punya uang pas-pasan.. tadi pagi pas habis dari puskesmas, batuk-batuknya udah hilang, jadi saya cuman menyiapkan uang seratus ribu buat ongkos periksa dia, sama sekalian udah waktunya dia ganti cairan tubuh.. pfuh, baru nyampe rumah sakit, langsung ditanyain,”ada yang bisa dibantu”, ya udah langsung saya bilang, “ini mbak mau periksa sama ganti cairan”..  sekarang udah jam 2, paling-paling 15 menit juga dah selesai, tapi ternyata.. tidaaaaaaaaaakkkkkkkk.. dokternya (kalo yang tadi susternya) bilang, “ini mas, ‘kampas’ kakinya kudu diganti sama gearnya juga udah waktunya ganti”.. aku sih tenang2 saja pertamanya, masih ada 50 ribu di kantong, lalu aku bilang,”iya mas, sekalian diganti saja.. mmm, kira2 berapa ya mas?”, lalu dari kejauhan terdengar suara sayup-sayup yang langsung bikin merinding.. “gear sama rantainya 145 ribu mas”.. grrrrrrrrrrrrrrrr… tidaaaakkkkkkkkkkkkkk, uang dikantong cuman 150 ribu T.T ……..lalu aku mulai mencoba mencari akal, mencoba menghubungi teman2ku, eh ternyata pulsa telfon tinggal 146 rupiah,, aduh.. saat-saat menegangkanpun dimulai, dan tiba2 terdengar lagi suara sang dokter.,”mas, ini kampas depannya diganti juga tidak? masalahnya ini sudah akut, takutnya malah menular ke cakramnya, daripada nanti ganti dua-duanya, lebih baik kampasnya diganti sekarang aja mas”.. dan kepalaku semakin berkeringat, namun dengan polos, “ya sudah mas diganti saja sekalian, daripada ntar malah nular” -_-”

cerita pun berlanjut.. sampai adzan sholat ashar berkumandang.. lantas akupun pamit ke susternya buat ke masjid sebelah sebentar.. sehabis sholat, disanalah ujung jawaban ini semua, akhirnya ada yang mengirimi aku pulsa, dan akupun bisa telfon-menelfon teman-temanku tanpa diketahui suster atopun dokternya.. (bisa malu aku kalo ketahuan lagi ga punya duit, biasalah orang melankolis).. aku telfon semua temen-temenku mencari-cari seseorang yang bisa saya pinjemi uang saat itu juga.. dan akhirnya, misi selesai, dan kembalilah aku dari masjid menuju rumah sakit ahass dengan senyum dan wajah yang cerah (walopun sebenernya sekarang bingung balikin duit pinjeman).. sesampainya di rumah sakit, mulailah sang dokter kembali menjelaskan diagnosisnya, dan akupun cuma bisa tersenyum (dengan bertambah beban) dan bilang,”ya sudah di ganti saja dok, eh mas..”

well, sekarang soulmate saya sudah fit lagi… dan sekarang saatnya nyamperin susternya, “berapa mbak biayanya?”.. di jawablah dengan menunjukkan kuitansinya ,”ini mas jadi totalnya 289 ribu, trus dapet potongan 20ribu, jadi masnya tinggal bayar 269ribu” dan semakin pucatlah aku.. sampai-sampai langsung ga seratus persen, mau ngeluarin uang tiga ratus ribu aja yang keluar uang seratus lima puluh ribu dan melongo kaya ga merasa ada yang salah.. sampai akhirnya susternya menghentikan lamunanku akan cara membayar utangku ini.. “mas, ini uangnya masih 150 ribu”.. astaghfirullah, maaf mbak, ini seratus lima puluh ribu lagi.. andaikata ada yang merekam exspresiku saat itu, pasti bisa masuk world funniest video -__- ……..

dan huaaa.. untuk sementara saya harus semakin berhemat lagi.. wah-wah, tiga ratus ribu itu seharga uang makanku 3 minggu..

dan sekarang, inti dari cerita ini, walopun ga nyambung dikit, saya coba menarik sedikit hikmah..

jika engkau merasa imanmu, ibadahmu sedang dalam keadaan tidak “sehat” , bersegeralah mencarikan obatnya..  jangan sampai semakin banyak luka, atau kesalahan yang engkau perbuat, karena semakin engkau melalaikannya, maka akan semakin sulit buatmu untuk kembali “sehat” lagi.. ( ongkosnya juga mahal -_-” )

10 tips menjadi ayah yang hebat

well, ga mau kalah dengan tulisan2 blog sebelah yang berlomba2 jadi istri dan ibu yang baik.. ini aku ada tips dari temen buat jadi ayah yang hebat :

10 CARA MENJADI AYAH YANG HEBAT :

my dad my hero

1. HORMATILAH IBU ANAK-ANAK ANDA.

Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan Ayah bagi anak-anaknya adalah menghormati Ibu mereka. Kalau Anda menikah, jagalah pernikahan Anda agar tetap kuat dan penuh vitalitas.

2. LEWATKANLAH WAKTU BERSAMA ANAK-ANAK ANDA.

Bagaimana seorang Ayah melewatkan waktunya mengatakan apa yang penting baginya. Kalau Anda tampaknya selalu terlalu sibuk untuk anak-anak Anda, mereka akan merasa ditelantarkan, apapun yang Anda katakan.

3. UPAYAKANLAH HAK UNTUK DIDENGARKAN.

Terlalu sering satu-satunya saat sang Ayah bicara kepada anak-anaknya adalah ketika mereka melakukan suatu kesalahan. Mulailah bicara kepada anak-anak ketika mereka masih kecil, sehingga topik-topik sulit akan lebih mudah ditangani ketika mereka semakin besar. Luangkanlah waktu dan dengarkanlah ide-ide serta persoalan-persoalan mereka.

4. DISIPLINKANLAH DENGAN KASIH.

Semua anak butuh bimbingan dan pendisiplinan, bukan sebagai hukuman, melainkan untuk menetapkan batasan-batasan yang masuk akal. Ingatkanlah anak-anak Anda akan ganjaran perbuatan mereka dan berikanlah imbalan yang berarti atas perilaku yang diinginkan.

5. MODEL PERAN.

Para Ayah adalah model peran bagi anak anaknya,entah mereka menyadarinya atau tidak. Seorang anak perempuan yang melewatkan waktu dengan Ayahnya yang penuh kasih tumbuh dengan pengetahuan bahwa ia pantas diperlakukan dengan hormat oleh anak-anak lelaki, dan apa yang harus dicarinya dalam diri seorang suami. Para Ayah dapat mengajari putera-puteranya apa yang penting dalam kehidupan ini dengan mendemonstrasikan kejujuran, kerendahan hati, dan tanggung jawab.

6. JADILAH GURU.

Terlalu banyak Ayah yang menganggap bahwa mengajar adalah urusan orang lain. Namun seorang Ayah yang mengajari anak-anaknya tentang yang benar dan yang salah serta mendorong mereka untuk melakukan yang terbaik akan melihat anak-anaknya mengambil pilihan yang baik.

7. MAKANLAH BERSAMA-SAMA KELUARGA.

Makan bersama-sama (sarapan, makan siang, atau makan malam) bisa menjadi bagian penting dari kehidupan keluarga yang sehat. Selain memberikan struktur pada hari yang sibuk, ini juga memberi anak-anak peluang untuk membicarakan apa yang sedang mereka kerjakan dan apa yang ingin mereka kerjakan.

8. BACAKANLAH CERITA BAGI ANAK-ANAK ANDA.

Mulailah membacakan cerita bagi anak-anak semenjak mereka masih kecil. Setelah mereka lebih besar, doronglah mereka untuk membaca sendiri. Menanamkan kecintaan untuk membaca adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan anak-anak Anda mengalami pertumbuhan pribadi maupun karir seumur hidup.

9. PERLIHATKANLAH KASIH SAYANG ANDA.

Anak-anak butuh ketenteraman yang berasal dari mengetahui bahwa mereka diinginkan, mereka diterima, dan dikasihi oleh keluarga. Orangtua, terutama para Ayah, perlu membiasakan diri merangkul anak-anaknya. Memperlihatkan kasih sayang setiap harinya adalah cara terbaik untuk memberitahu mereka bahwa Anda sayang kepada mereka.

10. SADARLAH BAHWA TUGAS SEBAGAI AYAH TIDAK PERNAH SELESAI.

Bahkan setelah anak-anak besar dan siap meninggalkan rumahpun, mereka akan tetap mencari hikmat serta nasihat dari Ayahnya. Entah soal meneruskan pendidikan, pekerjaan baru, atau pernikahan, para Ayah terus memainkan peran penting dalam kehidupan anak-anak mereka sementara mereka bertumbuh dan, mungkin, menikah dan membangun keluarga sendiri.

semoga bermanfaat.. yang sudah berencana menikah, wajib nih buat baca ini 😛

apakah agama kita hanya seharga sepiring nasi??

several years ago an imam moved to london . he often took the bus from his home to the downtown area. some weeks after he arrived, he had occasion to ride the same bus.

when he sat down, he discovered that the driver had accidentally given him twenty pence too much change. as he considered what to do, he thought to himself, you better give the twenty pence back. it would be wrong to keep it. then he thought, oh forget it, it’s only twenty pence. who would worry about this little amount? anyway, the bus company already gets too much fare; they will never miss it. accept it as a gift from almighty Allah and keep quite.

when his stop came, the imam paused momentarily at the door, and then he handed the twenty pence back to the driver and said “here, you gave me too much change.

the driver with a smile replied “aren’t you the new imam in this area? i have been thinking lately about going to worship at your masjid.

i just wanted to see what you would do if i gave you too much change.”when the imam stepped off the bus, his knees became weak and soft. he had to grab the nearest light pole and held for support, and looked up to the heavens and cried “oh Allah, i almost sold islam for twenty pence!”

remember, we may never see the impact our actions have on people.

sometimes we are the only knowledge of quran someone will read, or the only islam a non-muslim will see. what we need to provide, insha Allah is an example for others to see. be careful and be honest everyday, because you never know who is watching your actions and judging you as a muslim.

just remember- Allah is watching you.
if we could get arrested for being a muslim, would the police have enough evidence to bring us in?

– why is it so hard to tell the truth but yet so easy to tell a lie?
– why we are so sleepy in masjid but right when the prayer is over, we suddenly wake up?
– why is it so hard to talk about Allah but yet so easy to talk about nasty stuff?
– why is it so boring to look at an islamic article but yet so easy to look at a nasty one?
– why is it so easy to delete a godly e-mail but yet we forward all of the nasty ones?
– why are the masjids getting smaller, but yet the dance clubs are getting larger?

do you give up?? think about it….

copas dari blog sebelah.. bagus banget.. 🙂

nge-coment dikit, memang terkadang kita tanpa sadar seringkali melakukan hal2 seperti itu,. mungkin bagi kita hal2 tersebut terlihat biasa saja, tapi seperti apa yang diceritakan di atas, orang lain bisa memiliki persepsi tentang sikap kita..

mari kita selalu menjaga sikap, dan tunjukkan I am proud to be muslim :)/

ngomong2 jaga sikap,  jadi inget nasyid ini:

Hey! Kamu
Jangan mencari-cari kesempatan
Dalam kesempitan
Mepet sini, mepet sana
Aha!

Hey! kamu
Ayo jagalah, jaga sikapmu
Jagalah jarakmu
Jagalah hatimu
Dimana saja
Haha!

Didalam bis kota… (didalam bis kota….)
Didalam kereta… (didalam kereta…)
Atau naik oplet… (atau naik oplet…)
Saat naik ojek.. (saat naik ojek…)

Hey! Kamu
Kalau kau ada kesempatan
Jangan perturutkan
Jangan kebablasan
Itu itu itu hanya bisikan nafsu syetan

Stop Stop Mbak
Stop Stop Mas
Ojo ngono tho mbak
Jaga pandangan mas
Jaga pandangan mbak
Dari pandangan mata bisa jadi kerasukan
Kerasukan apa saja bisa jadi terlarang

Jangan Mepet-Mepet! 4x

Do re mi fa sol la si do
kalo di balik
do si la sol fa mi re do
Kita hidup pade harus bisa cari ridho
nek ora iso kita bisa nelongso
Hiji dua tilu hidup kudu panuju
Hidup kengeng rekso tu gusti Allah nu estu

Pat pat gulipat
Ka goda maksiat
Usaha keun taat kanggo bekal akhirat

Betul tidak….?
Satu dua tiga
Hidup orang harus baik memang

Hello everybody let’s go
Let’s go together
Let’s go to the right way
Not go to the sea

by: justice voice